Uncategorized

Pandemi yang Menyadarkan, “Hebatnya Guru”

Hari ini sudah mendekati dua semester para orang tua menjadi “guru” bagi anak-anaknya. Selama itu pula kejadian-kejadian terus membekas dan menjadi cerita yang sangat beragam. Keberagaman kisah selama para orang tua mendampingi belajar, ntidak juga menghasilkan simpulan yang beragam. “menjadi guru tidaklah mudah”, setidaknya satu simpulan itulah yang muncul.

Simpulan itu bukan berarti menjadi kemenangan guru yang selama ini menjadi kambing hitam dari tiap kejadian yang melibatkan siswa. Mulai dari nilai yang kurang bagus, pelajar yang merokok, siswa yang membolos, tawuran, sampai narkoba. Tetapi harapannya akan ada tanggung jawab kolaboratif antara guru dan orangtua.

yah, wabah covid-19 menjadi momentum yang bagus, momentum untuk menyadarkan kita semua untuk sama-sama mengambil peranan dalam pendidikan anak-anak.

Teruntuk guru yang telah membentukku secara langsung maupun tidak langsung, salam hormatku untuk Engkau. Semoga kebaikan yang saya lakukan ini adalah hasil pengajaranmu, dan menjadi amal ibadah. Sedangkan kesalahan yang selama ini saya lakukan semata-mata atas ketidaktahuan dan kebodohanku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *